Kamis, 31 Desember 2015

ANALISIS TEKNOLOGI WIMAX

Analisis Teknologi WiMax


Sahabat TI Lover, sekarang kita akan membahas WiMax. Hmmm...apakah itu? oke daripada penasaran yuk kita simak.

WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) atau bisa kita singkat BWA (Broadband Wireless Access). WiMax merupakan jaringan wireless yang hanya mencakup klasifikasi jaringan WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) yang memiliki kecepatan transfer rate data per/bit yang cukup cepat berkisar antara 60-70 MBps dan memiliki jangkauan jarak frekuensi yang mencapai hingga 50 KM.

Teknologi jaringan WiMax ini memiliki standar IEEE 802.16, merupakan penggabungan antara standar WiMax dengan standar ETSI HiperMAN, teknologi jaringan WiMax ini sangat cocok di terapkan pada daerah desa terpencil yang belum adanya infrastruktur yang menyediakan layanan telekomunikasi dan sulitnya medan untuk membuat jaringan telekomunikasi yang menggunakan kabel, maka dari itu teknologi WiMax menjawab semua kesulitan tersebut dengan teknologi wireless yang menggunakan frekuensi mencakup area yang cukup luas.


Spektrum Frekuensi dari Jaringan WiMax
Teknologi jaringan WiMax memiliki dua jenis band frekuensi sistem wireless yaitu sebagai berikut :
  1. Licensed Band  “Otoritas” yang membutuhkan adanya operator yang memperoleh hak untuk menyediakan layanan pada suatu daerah atau area dari regulator.
  2. Unlicensed Band  Kebalikannya dari “Licensed Band” yaitu tidak membutuhkan adanya lisense dan setiap orang bebas menggunakan frekuensi di seluruh area pada daerah tertentu.
Jadi, sebagai teknologi jaringan yang berbasis pada penggunaan frekuensi, dalam pelaksanaan jaringan WiMax sangat tergantung pada kesesuaian dan ketersediaan pada spektrum frekuensi.

Frekuensi Utama WiMax
WiMax telah menetapkan dua frekuensi utama yaitu sebagai berikut :
  1. Fixed WiMax “Band 3.5 GHz dan 5.8 Ghz”
  2. Mobile WiMax “Band 2.3 Ghz, 2.5 Ghz, 3.3 Ghz, dan 3.5 GHz”
Jenis Frekuensi WiMax
1. Non Line of Sight “NLOS”
Sama seperti kerja jaringan Wifi, dari sebuah perangkat gadget yang memiliki antena untuk menghubungkan pada tower frekuensi WiMax yang memiliki range frekuensi antara 2-11 Ghz seperti layaknya pada jaringan Wifi.
2. Line of Sight “LOS”
Ini berbeda dengan NLOS, perangkat antena parabola yang mengarah langsung pada tower frekuensi WiMax yang memiliki range frekuensi 66Ghz.


Prinsip Kerja WiMAX

Secara garis besar, sistem kerja WIMAX sama dengan WiFi dimana menyediakan jaringan internet pada suatu area. Namun jika dibandingkan dengan WiFi, WIMAX memiliki wilayah jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang jauh lebih tinggi.

Jaringan WiFi disebut Local Area Network (LAN), jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau area yang lebih kecil lainnya.

Sementara jaringan WIMAX disebut Metropolitan Area Network (MAN), yang mana sesuai dengan namanya, jangkauan MAN bisa mencakup area yang cukup luas. MAN biasanya mampu menunjang data, suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Teknologi Jaringan WiMax pada dasarnya sama dengan teknologi jaringan Wifi, namun pada kenyatannya jaringan WiMax berbeda dengan jaringan Wifi hanya pada konsep dan prinsip kerjanya yang sama.

Jaringan WiMax memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan daerah jangkauan yang lebih luas di bandingkan dengan teknologi jaringan Wifi, WiMax dapat mengirim data dengan kecepatan 70 MBps sedangkan Wifi hanya dapat mengirim data dengan kecepatan 54 MBps dan frekuensi WiMax dapat menjangkau area berkisar 30 mil “50 KM” sedangkan frekuensi Wifi hanya menjangkau area 100 feet “100 M”, telah kita ketahui sebelumnya bahwa peningkatan dan penurunan kecepatan transfer rate data ditentukan dari area akses yang kita tempati, bila kita mengakses data jauh dari tower frekuensi wireless maka kecepatan transfer rate data yang kita terima menjadi kurang maksimal, namun sebaliknya bila kita mengakses data di dekat tower wireless yang kita gunakan maka transfer rate data yang kita terima akan sangat maksimal.

Next Generation Teknologi Jaringan Wireless
Seperti yang kita telah ketahui bahwa WiMax merupakan salah satu dari jaringan Wireless dan WiMax ini berada pada kategori 4G yang merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya yang memiliki fitur-fitur yang lebih canggih di bandingkan dengan teknologi standar jaringan sebelumnya.

Dari suatu fakta yang mengatakan bahwa teknologi jaringan 4G di tanah air indonesia ini masih di katakan “Teknologi Jaringan Masa Depan” namun, bila memang sudah ada Vendor atau Provider yang menyediakan teknologi 4G ini, itu pun masih di katakan dalam tahap awal pengembangan dan benar-benar belum maksimal dalam menyediakan layanannya.

Berbeda dengan teknologi jaringan di negara asing, telah ada vendor ponsel yang menyediakan teknologi jaringan WiMax seperti “Samsung Conquer 4G dan HTC EVO 4G”.

Teknologi WiMax 4G di Indonesia
Sudah saya katakan pada pembahasan sebelumnya bahwa teknologi jaringan 4G merupakan teknologi jaringan masa depan di indonesia danbahkan sudah ada yang mau ke arah 4.5G

Pada pertengahan tahun 2010 pada bulan Juni operator firstmedia dengan nama Sitra WiMax yang merupakan sebuah vendor yang pertama menyediakan layanan jaringan WiMax 4G di indonesia, sitra WiMax merupakan bagian dari Lippo Group dari PT. Firstmedia tbk. Dalam Launching layanan WiMax 4G pertamanya Sitra WiMax akan menyediakan layanan Wireless Broadband 4G di daerah tertentu yaitu di coverage Jakarta, Tanggerang, Depok, Bekasi, Bogor, Banten dan Sumatra Utara.

Pada tahun 2012 sampai 2014 sedang gencar-gencarnya modem Bolt dengan jaringan 4G LTE yang di pimpin oleh perusahaan PT Internux bekerjasama dengan Mitsui & Co, modem Bolt ini berbasis modem WiFi sudah mulai banyak dipasarkan di indonesia.
 Jadi yang dimaksud dengan WiMAX adalah:
  1. Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access.
  2. Berdasarkan teknologi Wireless MAN.
  3. Sebuah teknologi nirkabel / wireless yang dioptimalkan untuk pengiriman layanan sentris IP di wilayah yang luas.
  4. Sebuah platform nirkabel / wireless scalable untuk membangun jaringan broadband alternatif dan komplementer.
  5. Sebuah sertifikasi yang menunjukkan interoperabilitas peralatan dibangun dengan standar IEEE 802.16 atau yang kompatibel. The IEEE 802.16 Working Group mengembangkan standar alamat dua jenis penggunaan model:
  • Sebuah model penggunaan tetap (IEEE 802.16-2004).
  • Sebuah model penggunaan portabel (IEEE 802.16e).
 Kecepatan WiMax dan Range: 
WiMAX diharapkan untuk menawarkan awalnya sampai sekitar 40 Mbps per kapasitas saluran nirkabel / wireless untuk aplikasi tetap dan portabel, tergantung pada konfigurasi teknis tertentu dipilih, cukup untuk mendukung ratusan bisnis dengan konektivitas T-1 kecepatan dan ribuan tempat tinggal dengan konektivitas kecepatan DSL . WiMAX dapat mendukung suara dan video serta data internet.

WiMax akan menyediakan akses broadband nirkabel / wireless, baik dalam kompetisi untuk jaringan kabel yang ada atau sendirian di pedesaan. Hal ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan hotspot WLAN ke Internet. WiMAX ini juga dimaksudkan untuk memberikan konektivitas broadband untuk perangkat mobile. Ini tidak akan secepat dalam aplikasi tetap, tetapi harapan sekitar 15 Mbps dalam 3 km cakupan area.
Dengan pengguna WiMAX benar-benar bisa memotong biaya pengaturan akses internet dan bisa online pada kecepatan broadband, hampir dimanapun. WiMAX berpotensi digunakan di berbagai spektrum band: 2.3GHz, 2.5GHz, 3.5GHz, dan 5.8GHz

Mengapa WiMax?
WiMAX dapat memenuhi berbagai kebutuhan akses. Potensi aplikasi termasuk memperluas kemampuan broadband untuk membawa mereka lebih dekat dengan pelanggan, mengisi kesenjangan dalam kabel, DSL dan layanan T1, Wi-Fi dan backhaul seluler, menyediakan akses 100 meter terakhir dari serat optic ke tepi jalan dan penyedia layanan memberikan pilihan lain biaya-efektif untuk mendukung layanan broadband.

WiMAX dapat mendukung solusi bandwidth yang sangat tinggi di mana penyebaran spektrum besar (yaitu> 10 MHz) yang diinginkan dengan menggunakan infrastruktur yang ada biaya tetap turun sementara memberikan bandwidth yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai bernilai tinggi, layanan multimedia.

WiMAX dapat membantu penyedia layanan yang memenuhi banyak tantangan yang mereka hadapi karena meningkatnya permintaan pelanggan tanpa membuang investasi infrastruktur yang sudah ada karena memiliki kemampuan untuk beroperasi baiks di berbagai jenis jaringan.
WiMAX dapat memberikan cakupan area yang luas dan kemampuan kualitas layanan untuk aplikasi mulai dari real-time delay-sensitif voice-over-IP (VoIP) untuk video streaming real-time dan download non-real-time, memastikan bahwa pelanggan mendapatkan kinerja mereka berharap untuk semua jenis komunikasi.

WiMAX, yang merupakan teknologi broadband nirkabel / wireless berbasis IP, dapat diintegrasikan ke kedua (3G) jaringan mobile dan nirkabel / wireless dan kabel generasi ketiga wide-area, yang memungkinkan untuk menjadi bagian dari mulus kapan saja, di mana saja solusi akses broadband. Pada akhirnya, WiMAX dimaksudkan untuk melayani sebagai langkah berikutnya dalam evolusi ponsel 3G, melalui kombinasi potensial WiMAX dan standar CDMA disebut 4G.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar